Pages

Subscribe:

Sabtu, 26 November 2011

Okto Maniani Pingsan Sebelum Bertanding Pada Laga Final Sea Game

Penanggung jawab timnas Indonesia, Bernhard Limbong, mengaku kecewa atas kelalaian Inasoc dalam menyelenggarakan laga final SEA Games 2011 pada Senin lalu, 21 November 2011. Sebab, skuad Timnas U-23 Indonesia sempat mendapat teror dari suporter Indonesia jelang laga dimulai karena tidak adanya penjagaan yang baik.
Teror bermula saat bus Timnas Indonesia sulit memasuki area dalam stadion karena membludaknya puluhan ribu suporter di area stadion. Alhasil, seluruh anggota skuad timnas Indonesia harus turun bus dan terpaksa berjalan kaki di tengah kerumunan suporter.

Para suporter pun langsung mengerubungi Egi Melgiansyah dan kawan-kawan yang sedang berusaha masuk ke dalam stadion. Beberapa berusaha mengajak para pemain bersalaman. Namun, situasi berubah jadi kisruh. Sejumlah penggawa Timnas U-23 sempat didorong-dorong dan kena pukulan ringan.
"Kami sangat kecewa kepada Inasoc sebagai penyelenggara pertandingan. Okto Maniani sempat pingsan sebelum laga karena didorong hingga terjerembab. Diego Michiels juga mengalami hal yang sama," ujar Bernhard.

"Penyelenggaranya jelek. Mestinya jalur bus Timnas harus disterilkan. Tapi malah tertutup oleh suporter. Dan parahnya lagi, ada dua korban meninggal kesulitan untuk dievakuasi karena ambulans tidak bisa keluar stadion karena padat," tambahnya.

Diego mengakui dia sempat terkena pukulan tak sengaja dari para suporter yang mengerubungi para pemain. "Karena memang situasinya sangat padat suporter. Tapi itu tidak masalah dan tidak mengganggu aksi saya di lapangan," ujarnya tersenyum.

Sabtu, 05 November 2011

Pesawat Masa Depan, Dengan Dinding Transparan



Bentuk pesawat masa depan mungkin menyediakan suasana kabin yang lebih alami dengan pencahayaan langsung dari luar. Produsen pesawat Airbus mengungkap konsep pesawat futurtistik yang menggunakan dinding kabin transparan semacam itu.

"Riset yang kami lakukan menunjukkan bahwa pada tahun 2050, penumpang berharap mendapat pengalaman melakukan perjalanan dengan nayaman sekaligus tetap peduli dengan keadaan lingkungan. Konsep kabinnya dirancang sesuai pemikiran seperti itu," kata Charles Champion, Engineering Executive Vice President di London, Senin (13/6/2011).
Dengan kabin transparan, semua penumpang dapat menikmati pemandangan luar pesawat lebih leluasa. Tidak asal transparan, karena dindingnya bisa berubah-ubah sesuai kondisi tingkat pencahayaan di luar karena menggunakan material membran cerdas. Dindingnay bisa mengatur paparan sinar Matahari sehingga suhu dalam ruangan bisa diatur stabil.
Pesawat yang mungkin baru diproduksi tahun 2050 itu juga dilengkapi fasilitas hiburan yang interaktif dan teknologi yang saat ini mungkin baru angan-angan. Misalnya, game yang berupa hologram di depan penumpang.
Desainer Airbus juga yakin, saat itu penumpang bahkan bisa bermain golf di dalam kabin pesawat. Tentu saja bukan bermain dalam arti sesungguhnya, namun secara virtual di salah satu bagian yang dirancang seperti sebuah lapangan golf. Pada kesempatan lain, tempat yang sama bisa berubah menjadi ruangan meeting sesuai kebutuhan penumpang.
Ada juga ruangan khusus untuk bersantai yang dilengkapi fasilitas pencahayaan yang memperbaiki mood, aromaterapi, fasilitas pijat, dan udara segar dengan kandungan zat antioksidan untuk membantu penumpang rileks.
Yang menarik, pesawat ini juga mengusung teknologi hijau antara lain memanfaatkan energi tebarukan dengan mengubah panas tubuh penumpang menjadi sumber energi bagi fasilitas hiburan yang tersedia buat setiap penumpang. Teknologi dalam pesawat ini juga menggunakan bahan bakar sangat efisien, rendah emisi, dan pengolahan sampah yang efektif.
Secara keseluruhan, kabin pesawat rancangan Airbus meniru konsep tulang burung. Strukturnya seperti tulang burung yang membuatnya bisa terbang dengan sangat efisien. Nah, dengan konsep pesawat semacam itu, perjalanan mungkin bukan sekadar pindah dari satu tempat ke tempat lain melainkan pengalaman yang tak terlupakan. Tunggu saja pesawat ini jadi kenyataan.

Cursor Point Blank