Caine Monroy, Si Businessman Cilik

Baru-baru ini sudah mulai melesat nama Caine Monroy, seorang bocah 9 tahun yang sudah mulai merintis bisnis ini menghabiskan harinya di toko aksesoris mobil. Meski bisnisnya bisa terbilang unik, tetapi mendatangkan uang. Caine berasal dari kota sebelah timur Los Angeles, Amerika Serikat.

Dia membuat arena permainan seperti layaknya di pusat-pusat perbelanjaan. Namun dia membuatnya dengan sederhana, yakni dengan kardus dan barang-barang bekas ayahnya. Caine Arcade menjadi nama tempat bisnisnya.

Meniru arena permainan yang ada di pusat perbelanjaan, Caine juga menetapkan tarif untuk setiap pelanggan yang akan menggunakan permainannya.

George, ayahnya, berkata pada saat awal membuka bisnis Caine Arcade tidak ada seorang pun yang ingin memainkan permainannya. Tapi dengan kesabarannya, suatu hari Caine didatangi seorang pengunjung, dan ia memainkan bisnisnya, pelanggan pertamanya itu bernama Nirvan.

Nirvan berinisiatif untuk membuat film tentang bisnis Caine Arcade, sekaligus ingin memasarkannya di media sosial. Dan ternyata rencananya itu berhasil.

Dengan ide kreatifnya itu Caine kini telah menimbun dana sebesar US$ 120 ribu, yang diberikan oleh donatur. Dan uang itu diharapkan akan bisa membantu biaya kuliah Caine di masa mendatang.

Dia memiliki peluang besar untuk menjalankan bisnisnya karena dia tinggal di Amerika, dan hingga kini Amerika menjadi tempat lahirnya orang-orang kaya di dunia. Seperti Mark Zuckerburg dan Bill Gates (pendiri Microsoft).

Ulah kreatifitas dan ketekunannya bocah ini diperkirakan akan menjadi seorang miyader pada 30 tahun mendatang.